kamu. teman saya. bagi saya.
saya. teman kamu. itu juga kalau kamu menganggap begitu.
saya kaget mendengar keputusan kamu.
kamu ingin jadi sosok yang dingin. sosok yang jauh dari kata hangat.
kenapa?
kenapa kamu berkata seperti itu?
saya ga suka kalau kamu berubah dingin.
karena itu bukan kamu.
kamu yang saya kenal adalah sosok yang hangat dan menyenangkan.
apakah kamu memutuskan untuk menjadi seperti itu karena kamu merasa putus asa?
saya heran. kenapa kamu kehilangan rasa optimismu yang saya kagumi?
saya ingin melihat kamu yang optimis.
kemana sosok yang pernah senantiasa menyemangati saya setiap kali saya merasa jatuh dan hampir menyerah dengan tantangan yang saya hadapi?
kemana perginya sosok kamu yang hangat, sosok kamu yang menyenangkan,
sosok yang optimis itu?
karena kamu hangat, saya suka ada di dekat kamu.
tapi begitu kamu memutuskan untuk berubah menjadi sosok yang berbeda, saya merasa kalau saya harus membuat jarak dari kamu.
apakah pilihan saya tepat atau tidak, saya juga tidak tau
seharusnya saya tidak boleh menjauh dari kamu.
tapi apa daya saya kalau saya harus berhadapan dengan sosok yang dingin?
apakah saya harus bersikap ceria seperti biasanya di depan sosok baru yang mungkin tidak akan merespon saya?
apakah saya juga harus menjadi sosok dingin yang angkuh?
apakah saya harus bersikap biasa seperti tidak ada hal yang terjadi?
apakah saya harus pura-pura tidak tau, apatis dengan keadaan?
entah saya harus bagaimana
seandainya memang itu pilihan kamu, saya maunya kamu tetap menjadi sosok yang saya kenal setiap kali kamu bersama saya.
kalau kamu mau dingin sama yang lainnya, silahkan. tapi tolong jangan sama saya.
karena saya akan sedih kalau sampai kamu berubah.
kalau kamu merasa saya ga bisa menyemangati kamu, mungkin kamu salah.
saya selalu support kamu.
cuma kamu sepertinya ga tau karena saya beda sama kamu.
saya ga bisa pakai cara seperti cara yang kamu pakai.
saya menyemangati kamu dengan cara lain.
tapi saya sudah lakukan itu.
dengan cara yang berbeda dengan caramu
saya akan selalu di belakang kamu.
saya akan menopang kamu kalau kamu jatuh
tanpa kamu minta, pasti akan saya lakukan
untuk kamu yang tetap akan jadi teman saya
cheerleader pribadi saya
sosok yang hebat
No comments:
Post a Comment